SUARA PRIBUMI


"KETIKA BUDI PEKERTI DAN MORALTIDAK MAMPU LAGI DAN DIPERDAYA OLEH PARA PENDOSA . SERUAN SUCI TELAH JADI JINAK DAN DIREDUKSI DARI BATAS NORMATIF".

KEBANGKITAN DAN REVOLUSI DIMIULAI

Selasa, 18 Mei 2010

pancasila dan agama dimata bangsa indonesia

       Bangsa indonesia yang berpondasi atas bernmacam-,macam suku, budaya, agama adalah karya terbesar para leluhur bangsa indonesia. Kemajemukan suku-suku dan wilayah yang terbentang dari sabang sampai merauke menjadikan indonesia sebagai bangsa terkaya akan suku dan budayanya. kita semua mengetahui bagaimana bangsa indonesia dengan susah payah mewujudkan keinginan untuk menjadi satu atas dasar persamaan nasib dan satu rumpun yang sudah seharusnya membaur dan bersaudara dengan suku-suku lain. para pendiri bangsa indonesia sangat memahami inisiatif pemersatuan wilayah kedalam satu negara yang berdaulat atas dasar nilai strategis atas masa depan bangsa indonesia sendiri

     Bergabungnya berbagai suku dan wilayah yang terbentang dari sabang sampai merauke dan terpisahkan banyak laut bukanlah masalah yang mudah. akan tetapi tekad dan semangat bangsa indonesia yang dilandasi oleh sejarah bangsa yang terjajah selama ratusan tahun menjadikan semangat untuk hidup dalam satu negara yang berdaulat atas dasar persatuan dan persaudaraan menghapuskan semua rintangan dan jarak. sejarah telah membuktikan bangsa yang terkotak-kotak baik secara wilayah ataupun kepentingan menjadikan sebuah bangsa sangat rapuh akan invasi dan pengaruh bangsa lain, dan ini terbukti bagaimana semua kerajaan-kerajaan yang sempat menjadi penguasa bangsa indonesia dapat dengan mudah ditaklukan bangsa penjajah. ini semua dengan proyek adu domba dan memanfaatkan ketidak pedulian wilayah satu dengan wilayah yang lainya untuk di taklukan dan dipengaruhi.

     Sekarang bangsa indonesia telah diakui wilayahnya oleh dunia secara de facto ataupun de yure, dan indonesi dijuluki sebagai negara kepulauan terbesar didunia, dan juga kerukunan dan keramah tamahan indonesia baik kepada bangsa lain telah menjadi cirikhas dari bangsa indonesia.apa yang membuat bangsa indonesia menjadi satu dan sanggup menjaga persatuan dan kesatuan baik secara wilayah kedaulatan ataupun persatuan dan kerukunan masyarakat yang bersuku-suku dan bermacam-macam agama tumbuh dan hidup secara rukun dan toleran ? agama atau pancasila ?,senasib atau serumpun ?
Unsur yang paling kuat sebagai alat pemersatu dan penjaga kerukunan bangsa indonesia adalah hukum adat dan pancasila. sepanjang pengetahuan kita bangsa indonesia khususnya masyarakat umum memandang pancasila adalah sebuah pedoman pemerintah dan bangsa ini dalam menjaga keutuhan NKRI. para aparatur negara bersumpah setia menjaga dan melaksanakan butir-butir pasal yang tercantum dalam UUD negara.

     Akhir-akhir ini banyak elemen-elemen,kelompok-kelompok masyarakat yang meragukan exsistensi pancasila akan mampu menjawab dan menghadapi situasi-situasi sosial yang berhubungan kesenjangan,keadilan,kemakmuran,yang sering dikumandangkan dan dan dijanjikan dalam draft undang-undang dasar 1945. bahkan elemen atau kelompok tertentu memaksakan adanya perubahan dan menganggap pancasila adalah sistem yang munafik dan memihak kepada heriarki penguasa dan kroninya.
Kondisi dan pandangan-pandangan para kelompok-kelompok masyarakat itu sangat provokatif dan membahayakan stabilitas keamanan. pandangan-pandangan itu merupakan gejala awal dari erosi yang lebih besar. pandangan-pandngan yang mendiskreditkan posisi dan pondasi negara adalah sebuah ancaman serius dan lebih membahayakan dari ancaman dari negara asing. pandangan-pandangan itu yang meracuni para idealis-idealais murni yang sedang bersemangat mencari pengalaman dan pencarian spiritual hidup.siapapun yang memberikan lontaran pandangan yang negatif akan pondasi dan dasar negara adalah kelompok yang tidak mengetahui betul sejarah terciptanya bangsa indonesia. siapaun itu dari kalangan agamawan ataupun penganut paham politik, sosial perlu mendapatkan porsi yang tepat bagaimana bangsa indonesia dibuat dan dibangun, porsi yang sesuai dengan sejarah dan bukan porsi dari sebuah rezim ke rezim berikutnya.

      Para kelompok yang tidak puas dengan pembangunan dan kemamapanan bangsa indonesia kebanyakan dari kalangan religius fundamentalis.organisasi kepartaian yang mementingkan kepentingan visi golongan partai tersebut.munculnya berbagai kelompok-kelompok fundamentalis anti sistem negara mayoritas dipicu oleh faktor keadilan hukum sedangkan kelompok kepartaian lebih rendah lagi yang selalu berpikir kekuasaan adalah cara mendapatkan dan mendirikan rezim baru untuk-untuk koloninya, meskipun dalam kampanye menawarkan kemakmuran dan kesejahteraan dan keunggulan bahkan menawarkan loyalitas kepada rakyat. sedangkan krisis kepercayaan kepada dasar negara dan sejarah negara terkikis dan hilangnya kebanggaan terhadap bangsa tetap tak tersentuh dan terlupakan oleh kesenjangan dan kemiskinan. dan ini bukan menjadi keprihatinan para intelektual sebaliknya rakyat dibuai dengan bayangan kemakmuran sesaat ketika kampanye dengan membagikan uang ataupun sumbangan lainya. seharusnya rakyat kita dibangun kesadaranya akan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsanya sendiri secara berkala.

      Dalam bebrapa tahun terakhir kita telah sulit mencari putra-putri bangsa yang perduli dengan kepentingan dan kebanggan atas bangsa dan negara. dan yang akan kita saksikan adalah para generasi yang sibuk dengan pencapaian prestasi atas nama kecintaan dan kebanggan pribadi. dalam beberapa tahun kedepan kita mungkin akan kehilangan secara komplek tentang makna sejarah bangsa, perjuangan para pendiri bangsa, pengorbanan para pahlawan kita dan bangsa kita menjadi akses yang bagus bagi pemahaman tentang dasar dan pondasi negara alternatif baik atas nama agama ataupun kekecewaan/kesenjangan dan kelalaian akan sakralnya dan pentingnya pancasila sebagai kecintaan yang seharusnya pengabdian dan pengorbanan setiap insan yang dilahirkan,dikuburkan dibumi pertiwi. pancasila sebagai penjaga NKRI sudah seharusnya disakralkan dan dihormati oleh bangsa indonesia diatas kepantingan agama,suku,partai. karena pancasila adalah buah karya putra-putri indonesia yang telah sanggup menjaga segala perbedaan, baik perbedaan tuhan,suku,golongan dari sabang sampai merauke dalam persaudaraan.

      Agama yang akhir-akhir ini di jadikan seruan atas perubahan terhadap kemerosotan moral bangsa menjadikan bangsa indonesia dipenuhi oleh kelomok-kelompok fundamental anti pemerintah. meskipun secara sembunyi-sembunyi mereka menentukan sikap yang beseberangan dengan pandangan politik dengan pemerintah,kelompok-kelompok radikal keagamaan seperti benalu yang akan menggerogoti exsistensi pancasila itu sendiri secara perlahan. masuknya buronan-buronan kelompok fundamental yang sempat megacaukan keamanan bangsa indonesia karena mereka mendapatkan akses masuk melalui kelolmpok-kelompok fundamental yang secara munafik mengekor dan menghisap kepercayaan pemerintah yang diharapkan kelompok keagamaan menjadi pilar penjaga persatuan dan kesatuan umat.

      Agama yang telah menjadi bagian dari program spiritual manusia akhir-akhir ini menjadi sesuatu yang dengan perlahan melawan dan mereduksi exsistensi dari pondasi negara, dikarenakan pelaku negara tidak intensif menggalakan kecintaan dan kebangaan terhadap negaranya sendiri,pelaku negara yang mengkhianati pondasi negara dengan menciptakan jarak kesenjangan,keadilan hukum yang timpang sehingga pondasi negara dimata rakyat tidak bisa memayungi dan melindungi hak mereka,agama yang tidak bersinergi dengan pondasi negara menjadikan pancasila dan agama saling berbenturan,penetapan hukum yang tidak tegas terhadap kelompok mayoritas yang mengintimidasi kelompok minoritas baik dalam skala agama,suku,hak keyakinan,dan pengembangan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar