SUARA PRIBUMI


"KETIKA BUDI PEKERTI DAN MORALTIDAK MAMPU LAGI DAN DIPERDAYA OLEH PARA PENDOSA . SERUAN SUCI TELAH JADI JINAK DAN DIREDUKSI DARI BATAS NORMATIF".

KEBANGKITAN DAN REVOLUSI DIMIULAI

Minggu, 27 Februari 2011

PAGANUS versus SEKTE-SEKTE BARU

     Kita mungkin telah terbiasa mendengar istilah agama pagan. pagan adalah kelompok yang selalu dikonotasikan dengan kelompok yang menyimpang dari keyakinan yang baku dan resmi. pagan identik dengan kekafiran atau ajaran keagamaan yang berasimilasi pengaruh budaya nenek moyang dan agama baru. agama yang mempunyai ritual-ritual yang aneh dan cenderung meankutkan bagi generasi kita sekarang. agama pagan adalah bagian proses pembelajaran manusia dalam memahami dan menjalankan setiap kearifan dan keramahtamahan alam dalam bentuk penuhanan yang paling awal sebelum agama-agama monotheisme abraham,musa,isa dan muhammad muncul dan menggesernya.


                                      ASAL MULA PAGANISME


`   Asal mula kata pagan berasal daribahasa yunani  "paganus" yang berarti penduduk negeri. sebuah penduduk negeri yang mengakarkan keyakinan keimanan kepada nilai-nilai kecintaan alam dan pemuja keseimbangan, penduduk negeri yang meyakini keyakinan dan budaya desa tua. desa berasal dari kata "ville" dan penduduknya disebut "villain". dan mungkin kita telah terbiasa dengan menyebut villa untuk pemukinan yang berada di pedalaman/pegunungan dan terhindar jauh dari pengaruh kota dan kebisinganya. villa juga sering dijadikan hiburan akhir pekan untuk refreshing. akan tetapi inti dari makna ville tetap berhubungan dengan sesuatu yang murni, alami tidak tercemar dan mengisyratkan keseimbangan....
bangsa-bangsa didunia telah merasakan pengaruh budaya pagan dalam perjalananya menjadi sekarang ini, bahkan boleh jadi budaya pagan juga sangat kuat mempengaruhi pola pemikiran para pelaku tarot, injil dan al- qur'an yang bisa dikatakan kemunculanya tergolong lebih muda dari peradaban paganisme ( pemuja alam ) ini tersirat dari beberapa panduan/ firman-firman tentang alam semesta yang dituliskan secara apik, meskipun para pelaku kitab-kitab monotheisme tidak sudi disandingkan, disamakan asal usul keilmuanya dengan pelaku paganisme karena klaim mutlak atas teologinya berasal dari sang pencipta dan bukan atas pola pemikiran ataupun hasil hiruk pikuk proses peradaban sebelumnya.
seberapa kuat pengaruh paganisme terhadap pengikut monotheisme keturunan abraham bisa dilihat dari pola pikir dan budaya yang banyak tergambarkan dengan baik melalui bentuk-bentuk , lambang-lambang yang menghiasi baik tempat-tempat ibadah ataupun panji-panji kebangganya

Minggu, 20 Februari 2011

DEMOKRASI versus ARISTOKRASI


       Bangsa-bangsa didunia telah belajar berbagai kearifan dan humanisme dari berbagai sumber kemanusiaan yang dengan nilai tersebut bangsa-bangsa telah bertekat menjembatani dan mendorong proses pembelajaran nilai-nilai humanisme ditengah rasisme, sauvinisme, hidup subur dan mengkhawatirkan.. 

        media-media electronik akhir-akhir ini banyak  menyoroti gelombang demonstrasi yang secara serempak terjadi di negara-negara yang berbasis kepada kultur islam. khususnya didaerah timur tengah gelombang demonstrasi telah merenggut korban hingga ratusan orang. kerusuhan yang serempak di mesir, bahrain, yaman, bahkan libya menuntut adanya sebuah reformasi dan pergantian atas rezim-rezim penguasa yang mereka anggap terlalu lama bercokol dalam kekuasaan. Gerakan pemuda yang mengatasnamakan demokrasi yang selalu menjadi identitas barat kini telah memaksakan keinginan atas perubahan terhadap timur tengah yang mungkin terasa asing dan baru.
       bangsa-bagsa arab atau timur tengah akan sulit menerapkan sosialisme atau nasionalisme pada kultur dan sistem pemerintahan mereka. sosialisme ataupun demokrasi adalah identitas barat yang tentunya akan terasa aneh bagi bangsa arab yang menerapkan sistem kepemerintahan berdasar kepada religioistik islam. demokrasi dan sejenisnya telah mendapatkan tempat yang buruk di mata orang-orang timur tengah dan menganggap demokrasi adalah berhala-berhala baru dan ini sangat bertentangan dengan semangat islam.budaya barat terlanjur mendapatkan gambaran  yang selalu mendistorsikan bangsa arab khususnya islam sehingga pengadopsian sistem-sistem barat akan mendapatkan reaksi-reaksi dari kelompok-kelompok fundamental dan bukan hal yang asing lagi negeri-negeri yang berkultur islam akan di cap sebagai sistem kafir oleh orang-orang, kelompok, ataupun partai yang berbasis islam.
      kita juga telah melihat semangat bangsa timur tengah kepada islam tidak pernah surut seperti Revolusi iran yang dipimpin ayatollah khomeni pada tahun 1977 yang menjadikan bangsa iran adalah jawaban dari semua bangsa ditimur tengah tentang jaminan existensi sistem islam meskipun telah berusia ribuan tahun. islam tidak lagi hanya sebatas pengimanan spiritual akan tetapi revolusi Islam  di iran telah menerapkan konsep manunggal antara spiritual dan politik islam kedalam bentuk negara. Sebuah konsep yang menjadikan iran tidak perlu lagi cemas dan bingung dalam meletakan dasar dan identitas bangsanya setelah rezim syah yang didukung oleh bangsa barat tumbang. Poltik islam dan barat mungkin telah mengakar untuk sulit dan saling menerima dan berprasangka yang baik. baik demokrasi yang diusung barat ataupun islam yang merupakan identitas bangsa iran merupakan sebuah proses hubungan politik yang panjang dan tidak pernah akur. ketika barat mencari identitas spiritual dan nilai-nilai humanisme yang pantas disejajarkan dengan timur tengah pada abad pertengahan. Pencarian identitas yang lebih dikenal dengan perang salib menjadikan luka dan dasar pijakan kedua bangsa dipenuhi oleh antipati-antipati.
     Pada awalnya barat sangat menentang keras tentang pemaksaan dan pembelengguan dalam sistem islam terhadap kebebasan rakyat ataupun sikap politik islam terhadap wilayah diluar sistem islam. Barat selalu menyuarakan hak asasi kepada semua koleganya. sistem pemerintahan yang mengekang kebebasan bersuara dan berexspresi adalah sistem tiran yang seharusnya dikubur pada abad pertengahan. dan secara tidak langsung barat mnyerang sistem politik islam yang mengedepankan ketaatan dan kecintaan sekaligus kepercayaan mutlak terhadap negara. Demokrasi barat selalu berkolaborasi dengan sempalan-sempalan yang kecewa dengan pemerintahan kulttural islam dalam upaya menerapkan dan mengenalkan demokrasi. Dikarenakan sikap antipati-antipati yang dilakukan baik dari pihak barat ataupun dunia islam menjadikan proses penyuaraan demokrasi sering diwarnai sebuah tragedi-tragedi berdarah. baik barat ataupun dunia islam telah menetapkan pijakan pasti tentang cara bernegara, berpolitik dan memperkaya budaya masing-masing.
      Bagi bangsa barat demokrasi adalah sistem yang paling bisa diterima oleh dunia dibandingkan sosialisme ataupun islam karena demokrasi lebih dinamis dan sanggup menjawab tantangan jaman. Demokrasi adalah solusi peradaban dimana hukum-hukum lebih menjunjung kepada nilai-nilai kemanusiaan dari pada mengadopsi sistem adat yang mewajibkan mata dibalas mata, nyawa dibalas nyawa yang merupakan peninggalan pola pikir abad kegelapan.   
akan tetapi dalam praktek yang terjadai dinegara-negara pengadopsi sistem demokrasi pelanggaran-pelanggaran tetap terjadi baik terhadap pelanggaran hak asasi, bersuara, diskriminasi hukum, mafia hukum.Disamping itu pemerataan kesejahteraan yang membengkak hanya pada pucuk-pucuk pimpinan dan melahirkan kabir-kabir[ kapitalis biro] baru.
      Bagi bangsa yang berkultur islam menyikapi demokrasi mungkin cocok dan berjalan dengan baik dibarat yang mayoritas rakyatnya mengharapkan sebuah kebebasan setelah kehidupan yang bersistem dari era mesianistik tidak cocok bagi karakter bagsa tersebut. Bagi bangsa yang berkulttur islam melihat demokrasi adalah bentuk imperialisme baru yang hanya meninggalkan kemiskinan moral dan identitas bagi bangsanya. Kultur islam melihat demokrasi adalah alat ploitik yang hanya berorientasi kepada perampokan sumber daya alam yang barat tidak memilikinya. dan demokrasi adalah alat penipu rakyat karena mereka terlalu banyak memberikan janji daripada apa yang mereka bisa penuhi.


       
       






 

Minggu, 13 Februari 2011

FILISTIN OH PALESTINA



       "inilah negeri para hakim, inilah negeri kiblat bangsa-bangsa, ditanah ini kami melahirkan anak-anak kami dan menguburkan nenek moyang kami dan ditanah ini pula kelak kami akan dikumpulkan dihari akhir untuk menunggu kedatangan sang mesiah kami "


        Ratapan dan harapan ini telah banyak menghiasi para penulis sejarah yang didapat dari pihak bangsa yahudi, palestina, islam dan kristen tentang impian bangsa-bangsa yang meletakan pondasi sistem negara dalam budaya dan konsep monotheisme abraham dan keturunanya.
        konflik yang terjadi di palestina sekrang ini telah menjadi sebuah krisis kemanusiaan ditengah semua bangsa berkampanye tentang hidup dan berpolitk baru dan meninggalkan budaya abad pertengahan yang selalu dipenuhi oleh impian-impian ilahiah yang telah membawa perang kebencian antar barat dan islam, kristen barat dan islam selama berabad-abad atas dasar klaim masing-masing pihak menghendaki penguasaan atas tanah yerusalem.
        bagi bangsa israel penaklukan atas wilayah kanaan adalah sangat mempunyai pengaruh yang kuat  atas identitas yahudi sendiri . identitas yang akan menjadikan bangsa yahudi dapat berdaulat dan menciptakan kebudayaan dan karya sendiri tanpa dipermalukan ataupum menjiplak bangsa lain. setelah kejayaan bangsa israel terpecah menjadi yahuda selatan dan israel utara. dari perpecahan ini pula akhirnya israel dihancurkan oleh raja babylonia [ nebukadnezar ] dan sebagian bangsa yahudi dipaksa atau diusir ke babylonia menjadi pekerja. dan israel tidak lebih negara yang terhimpit konflik antara mesir dan babylonia.
      sebelum pendeklarasian negara israel pada tahun 1948 oleh pendiri-pendiri zionis buruh diantaranya adalah vladimir jabotansky, begun, dkk. bangsa palestina, arab dan komunitas yahudi hidup relatif rukun tanpa ada persengketaan/klaim  wilayah seperti sekarang ini. sejak munculnya sikap anti-semit dieropa pada perang dunia I dan II dan rusia gelombang pengungsi yahudi yang berangkat dari eropa dan rusia meningkat dan sebagian lari ke amerika. kelompok yahudi yang datang dari eropa dikenal dengan alleykenazy atau kelompok elang karena kelompok ini migrasi ke yerusalem pada saat perang dunia II melawan german. german juga merupakan negara eropa yang menerapkan anti semit pada masa hitler, akan tetapi propaganda untuk menjatuhkan bangsa german seolah-olah peristiwa holocoust adalah prakarsa german. padahal fakta anti semit adalah wajah bangsa eropa dan rusia karena rusia terbukti melakukan pembunuhan masal sehingga gelombang migrasi dari rusia ke yerusalem melalui aliyah I dan aliyah II. dan pendiri-pendiri zionis buruh adalah saksi-saksi hidup yang lolos dari holocoust rusia terhadap bangsa yahudi.






       





 

Kamis, 10 Februari 2011

PENISTAAN ATAU KONSPIRASI AGAMA







Bangsa yang mengakarkan diri kepada ke bhinekaan tapi hidup dalam kemanunggalan adalah harapan dari negeri PANCASILA ini. Akan tetapi kemanunggalan ini mulai tergerus erosi global. Sesungguhnya bangsa indonesia telah memperkaya khazanah budaya dan agama melalui berbagai cara yang unik dan kaya...peristiwa-peristiwa berdarah yang terjadi di indonesia atas nama penistaan agama yang telah mapan menjadi pukulan telak atas norma kebhinekaan ini. Peristiwa pembakaran, perburuan sekte-sekte baru akhir-akhir ini menyayat nurani bahkan untuk ukuran manusia tak bertuhan pun akan berpikir ulang tentang esensi ketuhanan yang menawarkan cinta kasih. ormas yang mengklaim pengikut rosul muhammad menebarkan kematian dan kengerian. Dengan doktrin yang mengakar dan atas dasar provokasi sepihak bahwa para sekte-sekte ini adalah kaum bid'ah dan keberadaan para sekte ini meresahkan keimanan yang telah menjadi panutan yang baku. Dan bisa ditebak pemusnahan dan perburuhan terhadap sekte-sekte/aliran keagamaan menjadi jalan baru bagi kelompok-kelompok religius yang fanatik. Kelompok religius yang meletakan dasar keimanan mereka terhadap impian-impian ilahiah. Dan keputusan tanpa sesal untuk melakukan perburuan terhadap sekte-sekte ini dianggap bagian dari misi penggenapan firman ilahiahnya. Sebuah cara baru untuk menjadi makhluk yang paling dekat dan benar di hadapan tuhan. pola keimanan seperti ini pernah hidup subur pada abad pertengahan dan era mesianistis di eropa. Dimana bangsa eropa sedang mencari jati diri baru dari kehidupan primitif dan terbelakang. Dan pada tahun 1096 mereka mengobarkan perang salib kepada bangsa yahudi dan islam sebagai bentuk pengimanan kepada jalan kebenaran. Era ilahiah atau mesianistik telah mengkristal ketika revolusi industri di eropa dan munculnya sarjana-sarjana teologi yang mulai mereformasi bentuk pengimanan yang ideal atas nama tuntutan jaman akan tetapi kaum fundamentalis tetap menetapkan pijakan keimanan mereka sendiri bahwa firman-firman mempunyai cara sendiri dan mempunyai,kedaulatan, kemandirian dan tidak bisa disandingkan dengan modernitas. Akan tetapi di jaman sekarang pengimanan keagamaan telah menempati porsi yang cukup sebagai kontrol moral individu dan tidak secara kolektif. Kemerosotan moral dan sosial masyarakat menyebabkan lahirnya kembali pengimanan fundamental dan munculnya ide-ide teologi baru. Dua kelompok ini akan saling serang atas nama kebenaran masing-masing

Senin, 07 Februari 2011

MESIR DI MATA AGAMA MONOTHEISME

Bangsa mesir pernah menjadi negara adidaya pada ribuan tahun sebelum masehi. Negeri ini mempunyai andil yang sangat kuat dalam melindungi dan membangun exisistensi bangsa yahudi pada awal permulaan konsep monotheisme dari babylonia. Keluarga abraham mendapatkan tempat terhormat dalam lingkungan istana abimelek (fira'un) akan tetapi abraham lebih memilih melakukan aliyah ke berbagai negeri dalam sosialisasi konsep monotheismenya diantaranya adalah negeri moab, sodom, gomora. Bangsa mesir mempunyai pengaruh yang kuat dalam assimijasi perkawinan bangsa yahudi dan melahirkan raja-raja besar. Seperti raja saul dan cikal bakal melahirkan seorang pemimpin besar muslim nabi muhammad. peradaban mesir yang maju pada waktu itu menilai kehadiran bermacam-macam sekte keagamaan merupakan bagian yang akan menambah kekayaan budaya mesir dan mengukuhkan mesir sebagai pusat peradaban bangsa. puncak hubungan bangsa mesir dengan kaum monotheisme ibrahim ketika pada masa yusuf berhasil menempatkan sekte yahudi menjadi orang kepercayaan fira'un dan awal itu pula komunitas keturunan yaqub bin abraham berkembang pesat selam 430 tahun dalam negeri mesir dipimpin yusuf sebelum kemudian muncul pemberontakan dan yang dipimpim musa. Kondisi persaingan kelas yang menempatkan bangsa yahudi hanya menempati sektor perdagangan dan konstruksi dan menjadikan bangsa yahudi terlempar dari persaingan kelas dimana pertanian dan pemilik tanah adalah dikuasai bangsa pribumi mesir. Dimasa itu bangsa yahudi secara otomatis tidak mendapatkan akses dalam proses politik. Kondisi ini dialami pada jaman musa dan kekaisaran mesir telah berganti dan rezim baru melihat bangsa yahudi adalah sebuah komunitas yang membahayakan karena populasi yang terus meningkat melebihi populasi bangsa pribumi.